Wednesday, July 20, 2011

Travelling Ke China ala Backpackers Day 1 and 2

Setelah sekian lama dah ga pernah ngeblog (ini semua gara2x twitter,plurk dan facebook hehe...), saya mencoba kembali menulis blog ini :). kali ini gw mau ngasih info dari perjalanan saya dan istri ketika mengunjungi negara China tetapi tidak dengan luxury style alias ikut tour dengan bus dan hotel yang bagus serta jadwal itinerary yg jelas dan juga tidak terlalu hardcore backpacker style yang menenteng ransel 20 kg di punggung kemana-mana tetapi saya lebih senang menyebutnya dengan budget traveler style atau traveler yang punya budget mepet dan pas-pasan tapi bisa tampil eksis hihi :).




So Why China ? tentu saja jawabannya adalah The Great Wall! sudah dari dulu saya kagumi salah satu keajaiban di dunia yang terbentang sepanjang 7300KM! . Memang semenjak dari awal-awal menikah, kita udah berandai - andai suatu saat kita bisa jalan2 ke china, terlebih lagi istri saya yang memang sangat mengagumi kebudayaan china :) dan ternyata di hampir usia pernikahan kita yang ke 6 cita-cita itu Alhamdullilah tercapai..

setelah mendapat dana yang cukup, mulailah kita browsing ticket pesawat yang murah. Hampir semua airlines kita telusuri mulai dari airasia sampai garuda, akhirnya pilihan kita jatuh pada Malaysian Airlines dengan harga U$995 for two persons return! (sekitar Rp 8,5 jt ) Good Deal! dengan rute Jkt-KL-Beijing dan pulang Shanghai-KL-JKT (pesawatnya Airbus 330 terbaru) ok first problem solved, kemudian mengurus visa china juga sangatlah mudah, mereka hanya minta foto terbaru ukuran 4x6 dan passport ongkosnya Rp 550 ribu/person, 5 harian selesai, and done!. selanjutnya yang bikin agak deg-degan adalah mengisi form cuti, maklumlah bekerja di sebuah stasiun televisi terkemuka tidaklah gampang mendapat waktu libur, tapi Alhamdullilah bos-bos saya berbaik hati memberikan saya cuti 7 hari kerja + 2 hari sabtu minggu jadi saya punya 9 hari libur..yihaaa!!!

selanjutnya yang bikin pusing kepala adalah mencari penginapan, kita ga tau seperti apa bentuk kota beijing, yang terpenting bagi kita adalah deket dengan subway, bersih dan MURAH!. akhirnya setelah browsing kesana kemari dapat melalui www.hostel.com di daerah dongsi (jangan tanya itu ada dimana) dengan tarif 198 yuan/night, setelah beijing beres, lanjut dengan mencari penginapan di kota shanghai, kali ini kita booking melalui www.agoda.com yang katanya deket di daerah pusat kota (dan ternyata benar) dengan tarif U$38/night..oke deal!!

so everything seem to be smooth, sampai ada teman yang pernah kuliah di beijing mengabarkan bahwa di china lagi musim liburan dan untuk membeli tiket kereta dari beijing ke shanghai akan sangat sulit! dang!! dia menyarankan untuk membeli tiket pesawat melalui www.elong.com. berita ini bagi kita bukan hanya bikin panik tapi berarti harus mengorbankan dana tambahan untuk beli tiket pesawat :) ( dan ternyata ini menjadi keputusan yang tepat ), jadi kami membeli tiket shanghai airlines untuk beijing - shanghai...tarifnya 500 Yuan/person

woke! semua beres, oh iya saya saranin bagi yang ingin ke beijing/shanghai print lah terlebih dahulu semua document anda, tiket pesawat, hotel voucher, sampai peta subway yang berbahasa inggris, karna akan sulit disana mencari internet cafe.

05 July 2011 Day 1 : JKT - KL - Beijing

Berangkat dari bandara Soekarno hatta dengan perasaan nervous but exciting, banyak orang bilang kalo kita sangat nekat dan kalau di china itu apa2 serba susah mending ikut tour aja, jujur aja semua perkataan itu sempet bikin kita jiper hihi :) . well, show must go on..it's our dream :), sekitar pukul 18.35 kita berangkat menuju kuala lumpur, sesampainya disana kita harus menunggu sekitar 3 jam sebelum pesawat kita berangkat ke beijing.



pukul 00.30 : Ok it's time to take off....!!
06 July 2011 Day 2 : Beijing
yeahh..! setelah 6 jam terbang dari KL akhirnya tiba juga di negara China, Capital airport beijing, Alhamdullilah akhirnya bisa juga nyampe disini, setelah keluar dari imigrasi barulah the real journey is begin....,setelah saya melihat sign subway, kita langsung turun ke bawah. untung saja kita udah print peta subway berbahasa inggris waktu di jkt, di beijing jangan berharap banyak sama petugas subway karna mereka jaraaangg bgt yg bisa bahasa inggris..dari airport menuju downtown central beijing ticketnya seharga 25 Yuan/person, kemudian subway disana mau kemana aja cuman 2 Yuan/person/trip. setelah berganti-ganti line dan naik turun tangga subway, akhirnya kita sampai juga di dongsi station sesuai petunjuk dari hostelworld.com, kita hanya perlu jalan kira2 200 meter untuk sampai di hostel kita. akhirnya petunjuk dari mereka tidak bohong, sampailah kita di hostel yg bernama no.161. Ternyata hostelnya di luar bayangan saya, sejak semula gw udah membayangkan hostelnya seperti penginapan2 murah di daerah khaosan road bangkok, ternyata hostelnya bagus, bersih, dan interiornya menyenangkan..not bad at all :)



setelah kita mendapat kamar, kita sejenak meluruskan badan dan tidur! . sekitar jam 12an ketika badan sudah segar kita memulai petualangan kita di beijing..tapi sebelum kita jalan menuju station subway, kita memutuskan untuk mencoba makan makanan lokal, karna kebetulan di sebelah hostel kita terdapat beberapa local restaurant yang menyajikan chinese food, kalo liat dari beberapa bule dan orang cina lokal makan keliatannya sih sedap banget...so dengan pedenya kita memesan makanan hanya dengan menunjuk foto yang dipajang di dinding mereka..kurang lebih 1o menit makanan pun siap tersaji di meja kita. secara visual sih keliatan oke..tapi sesaat setelah kita mengunyah makanan itu..DANG!! enekk dan amiss banget rasanya :(, jauh banget sama restoran2 chinese food di jkt. baru kali ini gw ga bisa survive dengan makanan, biasanya hampir di setiap negara ato daerah di indonesia yg gw kunjungi bisa fine2 aja dengan local food mereka.

sesuai rencana sore ini kita mau liat the forbidden city yang terletak di Tienanmen square, dengan menggunakan subway line 2, kita langsung keluar tepat di Tienanmen square.., hal pertama yang bikin gw kaget adalah adanya lambang komunis gedee banget! :), setelah foto2 didepan gerbang mulailah kita masuk kedalam forbidden city dengan membayar tiket seharga 60 Yuan/orang. Kota Terlarang ini dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 1987 oleh UNESCO sebagai "Istana Kekaisaran Dinasti Ming dan Qing", karena tempat yang signifikan dalam perkembangan arsitektur Cina dan budaya. saran dari saya adalah lalui semua gerbang dari awal sampe akhir! karna ini tempat kereen banget, kira2 butuh waktu 3 jam untuk mengexplore tempat ini..jujur aja kaki gw gempor juga, tapi mata sangat puas :).

sebenernya di china bulan july adalah summer time, tapi entah mengapa pas di hari ini, cuaca lagi mendukung banget, agak2 mendung mellow :)
Add caption


dari pintu keluar belakang forbidden city, langsung naik bis yang bawa kita ke depan lagi. tujuan kita selanjutnya adalah wangfujing (salah satu shopping street di beijing) , kita kesana dengan naik subway line1, sampai disana hal pertama yang gw lakuin adalah makan Mcdonald! :)..hehe no more taking risk in chinese food..

wangfujing adalah dimana tempat perbelanjaan traditional dan modern bercampur jadi satu, disini juga ada yg jualan sate aneh2 kaya sate jangkrik, starfish (yeahh bintang laut), dll.
Starfish BBQ!


Setelah capek muter2 disini, saatnya kita pulang kembali ke hotel, karna kaki udah capek banget, gw pingin naik taxi aja ke hotel, tapi ternyata supir taxi di sini ga mau pake argo dan nembak harga mahal banget :(...akhirnya kita "terpaksa" pulang naik subway lagi...:)

next : Day 3