Borneo atau kalimantan adalah salah satu pulau terbesar didunia yang dulu waktu SD guru saya selalu menyebutkan sebagai salah satu paru-paru dunia. ya borneo memang terkenal dengan hutan, batubara, tambang intan, sungai besar, orangutan, suku dayak, kekuatan magis, eksotisme dan segala kekayaan alamnya... saya juga ingat pada novel forest gump ketika si forest jadi astronot kemudian kapsulnya jatuh ke belantara hutan borneo sampai2 dia tersesat tidak bisa keluar hutan :)
|
the borneo jungle ! |
saya mau cerita sedikit tentang keindahan kalimantan bagian selatan, yang mungkin kita dulu mengenalnya dari stasiun image RCTI yang mengambil gambar di daerah pasar terapung banjarmasin, ibu-ibu yang bejualan sayur mayur diatas perahu sambil mengacungkan jempol "RCTI oke" :)
|
salah satu sungai di kalimantan selatan |
memang sangat disayangkan di kalimantan selatan infrastruktur untuk jalur pariwisatanya masih belum tergarap dengan baik..tapi mungkin perlahan it's gonna be better...
salah satu impressi ketika menginjakan kaki di negeri lambung mangkurat ini adalah, sungainya besar2 dan banyak banget ! ..hehehe maklum sebagai anak yang lebih banyak tinggal di pulau jawa, jarang2 liat sungai selebar kaya di kalimantan :) , ya memang sungai di sini merupakan denyut nadi kehidupan masyarakat banjar , banyak sekali kegiatan masyarakat yang dilakukan di sungai termasuk
kegiatan perdagangan. Penduduk kota
Banjarmasin masih banyak yang tinggal di atas air. Rumah-rumah penduduk
dibangun diatas tiang atau diatas rakit dipinggir sungai, ya memang tak seindah dan serapi kanal2 sungai di kota amsterdam, tapi tetap menarik untuk diamati :)
|
Sungai2 lebar sebagai pusat kehidupan masyarakat banjar |
1. Pasar Terapung Banjarmasin
sebagai salah satu icon pariwisata banjarmasin memang sangat menarik untuk dijelajahi, dan jauh lebih eksotik dari pasar terapung yang ada di bangkok :), untuk bisa datang kemari saya sarankan bawalah teman/guide orang lokal, karna kita harus sejak subuh berada di terminal klotok di sungai kuin karna sekitar jam 8 para pedagang sudah pulang, ongkos sewa klotok pulang-pergi dan termasuk ke pulau kembang bisa sampai 200 hingga 300 ribu per klotok, satu klotok bisa muat 10 -20 orang, nah kalo ada guide yang bisa bahasa lokal maka kita bisa dapat harga yang lebih murah.
sangat disayangkan para pedagang disini katanya perlahan tinggal sedikit
jumlahnya, sepertinya PR besar buat para pemerintah kota kalsel buat
wisata yang eksotik ini cukup menarik, minimal infrastruktur dan cara
berpromosinya yang lebih ditingkatkan..masa kalah sama bangkok sih :D
|
Sholat Subuh di Masjid kuin sebelum naik kelotok |
|
Enjoying the Sunrise from kelotok..very nice! |
|
Pasar Terapung mulai ramai |
|
The Transaction begin |
|
ketupat kandangan rasanya gurih :) |
|
It's me :) |
|
Turis Mancanegara pun terpikat :) |
saran saya kalo anda kesini belanja lah dari para pedagang ini, karna inilah yang membuat asap dapur mereka mengebul, bayangkan para pedagang ini bersusah payah mengayuh perahu sejak pagi buta untuk mencari rejeki bagi keluarga mereka, dan anggaplah ini bayaran setimpal untuk mereka yang telah membuat pariwisata indonesia sangat terlihat eksotis :)..apalagi anda yang membawa kamera dslr dengan perlengkapan berharga puluhan juta, dan mendapat gambar fantastis masa anda tega tidak membeli dagangan dan membagi rejeki kepada mereka :)
setelah darisini biasanya perahu kelotok akan membawa anda ke pulau kembang..disinilah terletak salah satu habitat asli bekantan..atau yang sering kita lihat di logo dufan, monyet yang mempunyai hidung merah panjang :)..ada cerita mistis menarik dibalik kenapa bekantan berhidung merah, untuk jelasnya anda sebaiknya menanyakan kepada guide atau juru kapal kelotok anda...:)
|
Bekantan |
|
Pulau Kembang |
|
Pintu Masuk Pulau Kembang |
...to be continued